Senin, 24 Oktober 2016

45 Hari di Ranombayasa (#StoryMaman9)

45 HARI DI DESA RANOMBAYASA


Assalamu alaikum wr.wb

Hallo sahabat #story, postingan kali ini Maman akan membahas pengalaman hidup 45 hari di Desa Ranombayasa.

Tidak pernah terpikirkan sebelumnya Desa ini akan menjadi tempat tinggal saya selama kurang lebih sebulan lamanya yaitu Desa Ranombayasa, Desa sederhana yang sangat kaya akan hasil alamnya. 


Desa Ranombayasa menjadi tempat kami (posko 9) dalam Kuliah Kerja Amaliah Universitas Muhammadiyah Kendari. kami tiba dan di terima dengan baik oleh Pak Dewo yaitu Kepala Desa Ranombayasa, beliau yang menjemput kami dari Kantor camat Mowila menuju ke Desa istrahat sejenak di Rumah beliau sembari menikmati secangkir teh dan kue setelah itu kami di antar ke Balai Desa dimana akan menjadi tempat tinggal kami (Posko 9)

Sahabat #story Desa Ranombayasa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, jujur dalam hati pertama kali saya menginjakan kaki di  Desa ini saya di suguhi banyak pertanyaan di kepala, apakah saya akan diterima dengan baik di desa ini? apakah semuanya akan berjalan baik disini? apakah saya akan mendapatkan Dora di Explorer disini? #bercanda pokoknya begitulah, bukan tanpa alasan Maman berpikiran begitu, pertama masyarakat Ranombayasa mayoritas adalah petani otomatis mereka jarang di rumah  dan akan selalu menghabiskan waktunya di Kebun kami cara berinteraksinya bagaimana? dan yang paling kuat menjadi alasan yaitu disini masyarakatnya mayoritas transmigran dari Bali otomotasi beragama Hindu dan kami (Anggota Posko) adalah Agama Islam dengan background  kampus Islam itulah yang membuat hati bertanya-tanya apakah saya akan betah disini?, apakah saya akan nyaman disini? apakah benar kulit manggis kini ada ekstraknya? hahah.


Tapi sahabat #story setelah beberapa hari berlalu semua pertanyaan yang menghantui Maman sirna sudah seperti perasaanku pada mantan dimasa lalu sirna sudah   (uppss ini tidak penting), lanjut setelah melihat cara masyarakat desa ini menyambut kami mulai dari sapaan yang sangat halus nan sopan (sapaan logat bali), senyum tulus mereka yang selalu membuat hati adem dan  yang paling membuat saya lebih nyaman solidaritas yang tinggi antar agama yang selalu di pegang teguh masyarakat ini yang membuat diri  pribadi senang sekaligus bahagia, dalam hati berkata (ini akan menjadi 45 hari yang menyenangkan  Maman tidak akan sia-siakan pengalaman indah ini saya akan menjadi salah satu masyarakat Ranomabayasa).

Rapat Pemantapan Program kerja 45 Hari di Desa Ranombaayasa
Setelah hasil rapat penetapan kerja bersama teman-teman posko akhirnya dipilihlah beberapa program yang sesuai dan yang paling pas digunakan di Desa ini di antaranya Penomoran rumah warga, pembersihan lingkungan desa, pengecat-an pagar, kursus dan lain-lain. dari semua progam kerja yang telah kami atur alhamdulillah semua berjalan dengan baik dikarenakan respon Pak Desa yang selalu terbuka menerima semua program kerja kita semua, bukan cuma Kepala Desa tetapi semua masyarakat desa semua menerima dan tidak jarang mereka ikut membantu sehingga membuat kami (Anggota Posko) bisa lebih tenang, program kami pun satu demi satu terealisasikan dengan baik.

Berikut gambar-gambar hasil dari program kerja untuk posko saya (posko 9)
foto teman-teman posko berkunjung salah satu  SD di Desa Ranombayasa



Membatu warga dalam kegiatan posyandu

Pembersihan Lingkungan Balai Desa bersama Warga

Panen bersama hasil cocok tanam warga

budidaya tanaman sawi, seledri dan lain-lain

pengecat-an pagar Balai Desa



Pembersihan Lingkungan Masjid



Mengajar di SD

Kegiatan Les di balai desa

Papan nama Aparat Desa


Ikut membajak sawah
Maman lagi Bajak Sawah

Lagi bajak sawah

Diatas merupakan beberapa kegiatan atau program kerja yang dilaksanakan kurang lebih 45 hari di Desa Ranombayasa,secara pribadi  Maman sangat menikmati di tempatkan Desa ini serasa kampung halaman sendiri karena keramahan serta senyum indah dari masyarakat sekitar, Maman pun pribadi mendapatkan banyak pengalaman di Desa ini tentang bermasyarakat, saling pengertian gotong royong serta tenggang rasa, sekedar info kami anggota di posko sebelumnya tidak saling mengenal satu sama lain dikarenakan kami beda program studi ada yang dari Program Studi Bhs. Inggris, Hukum, Teknik Lingkungan, Teknik Arsitek, PAUD, PAI serta saya sendiri Program studi Adm. Pendidikan,  sehingga ketika disatukan dalam satu posko kami awalnya agak sungkan (jaim tingkat dewa)  tapi seiring berjalannya waktu kami pun bisa menjadi teman baik, sahabat baik bahkan ada beberapa cinta lokasi #sadis yang baik bahkan seperti keluarga sendiri sungguh 45 hari yang sangat menyenangkan.

Di posko Maman paling dekat sama Anton dan Rismal dikarenakan kami itu seperti punya satu pikiran (bukan satu pacar yah), kami sering melakukan aktivitas bersama, mulai dari makan, jalan-jalan keposko lain, mencuci dan mandi bersama di salah satu sumur rahasia kami dibelakang desa, kebetulan sumur itu milik salah satu warga desa yang sudah ditinggalkan atau tak dipakai lagi jadi kami bebas mandi tanpa busana disana #huhhsadiss, bahkan Maman sempat di ajak Rismal ke kampung halamannya Bombana City lumayan pengalaman baru ke Bombana, begitu pula Anton dia sering mengajak Maman ke Desa sebelah (Desa Angata) kebetulan desa tersebut banyak keluarganya sehingga ketika kami kehabisan makanan diposko langsung GASSS  OTEWEEEEE ANGATA MASONGGI DULU DINDAA. pokokny asyiklah. 

bukan cuman Trio kami diatas kami semua anggota posko pun seperti keluarga kecil yang sering cekcok dan kemudian baikan lagi kemudian marahan lagi sudah kayak Rangga & Cinta asyikkkkk..  ada Iza, Bunda Siska, Bunda Sumi, Bunda Harlia Bunda Partini (kok banyak banget Bunda2), Salma, Lina, Pak Mukhadar (Imam Kami di Posko) dan jangan lupa Kordes, kami semua menikmati 45 hari kami dengan penuh kebersamaan.

berikut foto-foto kebersamaan kami :

Jumat, 25 Maret 2016

KENDURI KOMEDI KENDARI (#StoryMaman7)

Abdur, Opener  dan Mc di Kenduri Komedi Kendari

Assalamu alaikum wr.wb ,

Hallo sahabat #story ketemu lagi sama saya Maman Setiawan, kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai Kenduri Komedi Kendari. 

Flashback kembali perjuangan untuk bisa gabung dalam komunitas stand up comedy, saya adalah salah satu orang yang sangat suka dengan apapun yang berbau komedi,  yang paling menarik hati yaitu Stand Up Comedy, saya selalu menonton Stand-Up melalui TV dan Video-video stand up di youtube sampai mencoba membuat sendiri materi Stand -Up ala kadarnya dan mencobanya di teman-teman tongkrongan hasilnya yah lumayan, saya tipikal orang yang suka membuat teman-teman tertawa bagaiamanapun caranya, seperti ada rasa puas tersendiri begitu ketika melihat teman-teman tertawa terbahak-bahak (aneh yah) begitulah saya, sampai suatu saya melihat di twitter bahwa ada Open Mic dari teman-teman stand up indo kendari  tepat di wakatobi lounge (salah satu cafe di Swissbell hotel kendari) dari malam itulah tahu saya tahu bahwa ada komunitas Stand Up di Kendari, mulai saat itulah saya selalu datang bergabung buat open mic, sekedar info Open Mic adalah ajang uji materi seorang komik yang telah di buat sebelumnya, menulis dan meulis itulah kerjaan saya setelah bergabung di Komunitas,  belajar dari teman-teman komunitas, kombud bareng, keliling open mic di cafe-cafe sampai diberi kesempatan mengisi bazar-bazar. sampai akhirnya pada malam puncak ulang tahun komunitas yang kedua saya di beri kepercayaan untuk mengisi slot opener pada malam itu yang dimana Abdur Arsyad juara 2 SUCI Kompas TV season 4 yang menjadi Guest starnya.


Malam itu ada 10 line up buat opener, saya tampil ke 9 , jujur malam itu bahkan jauh sebelum acara setelah penentuan line-up saya keliling-keliling buat mencari tambahan materi buat malam puncak nanti, mulai mengatur set-list dengan membuka buku materi yang selama ini telah di tulis, ini merupakan pengalaman pertama saya terlebih lagi Stand Up Comedy di depan 800 mata merupakan prestasi tersendiri buat diri saya pribadi karena saya biasa open mic atau pun stand up comedy tak lebih dari 100 penonton.Tapi dengan tekad yang membara dan latihan yang serius tiap harinya akhirnya saya telah menyiapkan materi-materi pamungkas buat malam nanti.

Malam itupun tiba saya menunggu di backstage dengan deg-degan bersama teman komik-komik lain, pokoknya semua rasa bercampur aduk mendengar tawa besar pentonton petcjaahhhh MC sukses membuka acara dengan baik kemudian di susul Opener yaitu sang karikatur hebat yaitu Arham Kendari petcjaahhhh dan petcjaaahhh (tawa besar penonton) bang Arham sukses menjadi opener hebat di acara ini menyusul teman-teman lain sukses sampai akhirnya opener ke-8 yaitu Adri memanggil saya sebagai penampil selanjutnya, jujur saat itu badan saya terasa kaku sebelum nama saya di panggil saya lari-lari, mondar-mandir di backstage untuk menenangkan pikiran dan akhirnya saya pun bersiap masuk teman-teman opener lain memberi semangat saya, saya menunggu sejenak backsong alias musik latar yaitu sekitar 20 detik, backsong saya pada malam itu yaitu lagu dari  A Pink No No, setelah 20 detik musik berdendang lalu saya masuk, jujur saat itu jantung saya mau copot setelah melihat padatnya menonton dalam hati berkata "sudah saatnya menunjukkan kemampuan terbaik malam ini" saya helak napas ucapkan salam lalu saya melempar joke pertama hasilnya jegarrrr, jegarr (bunyi besar tawa penonton) petcjaaaaaahhhhh dan petcjaahhhhh, jujur saya sangat senang malam itu melihat respon penonton yang sangat luar biasa. "sekian dari saya Maman Setiawan terimakasih" merupakan kalimat terakhir yang saya ucapkan lalu serentak terdengar tepuk tangan besar dari penonton sungguh malam yang menyenangkan terimakasih semuanya, lalu saya memanggil teman saya Wandhy yang dimana menjadi headliner komik lokal pada malam itu, lalu saya turun panggung dengan hati senang dan langsung bergabung dengan teman-teman komik lain dibackstage dan teman-temanpun memberikan selamat kepada saya, kami pun mengambil posisi untuk menonton Wandhy dan Abdur Arsyad yang menjadi Guest Star pada malam itu, akhirnya Wandhy sukses menjadi headliner komik lokal pada malam itu setelah itu MC mengambil  alih acara lalu memanggil Abdur Arsyad selaku Gueststar pamungkas pada malam puncak acara dan Kenduri Komedi Kendari pun sukses digelar. terimakasih buat semua yang telah hadir pada malam itu terimakasih buat senior-senior saya di @standupindo_KDI dan semua pihak yang telah membantu sehingga acara terlaksana dengan baik.

Maman Setiawan  Stand-Up Comedy 


logo Stand Up Indo Kendari


(#storyMaman7)


Twitter  @man_setiawan
(+)  FB Maman Setiawan




Rabu, 13 Mei 2015

MALAM MENANGKIS RINDU [storyMaman7]

MALAM MENANGKIS RINDU
Maman lagi di atas kapal kecil

Malam yang dingin diselimuti kerinduan dan rasa cemburu yang meresap kental dilubuk hati yang paling dalam, ingatanku tentang dirimu masih saja selalu menghantui, entah aku yang terlalu lemah untuk bisa melupakanmu atau engkau yang terlalu kuat menahan rasa rindu yang terbelenggu atau rasa itu telah hilang dibawah oleh besarnya kebencian, entah lah ...

Masih sangat terekam jelas dipikiran ini ketika pertama kali mendengar kata cinta darimu bersamaan dengan senyum indahmu yang seakan bertanda kita akan bersatu selamanya dan tak ada yang dapat pisahkan, jujur disitulah pertama kali aku tahu yang namanya cinta ??atau sayang?? atau hanya sekedar suka??, entah lah ...

Namun itu dulu , dulu sebelum engkau bertemu dirinya yang sekarang menjadi pangeran hatimu yang selalu menemani hari-harimu, jujur itu sakit. sakit itu membuatku berpikir aku harus merelahkan mu atau aku harus berusaha mendapatkanmu kembali, atau ini hanya rasa cemburu sesaat dan akan hilang. entah lah ...

Rasa cemburu itu masih saja selalu menghantui ketika aku tak lagi bersamamu dan puncaknya ketika ku lihat engkau jalan bergandengan bersamanya, engkau bergandengan dengannya yang membuat sekejab hati ini hancur lebur bersamaan dengan canda tawamu bersamanya menambah perih sakitnya hati ini, entah apa yang ada di pikiranku saat itu "sakit" mungkin hanya kau yang bisa memahaminya. Mungkin aku yang berdosa telah memikirkan dan selalu merindukanmu atau engkau yang berdusta melawan rasa rindu  dihatimu atau mungkin juga aku terlalu egois yang tak bisa menerima dirimu dengannya atau engkau sengaja memilih dia untuk menghapus jejaku, entah lah ...